ELSA Alokasikan 40 Persen Capex Fokus Segmen Hulu Migas
Potret Manajemen PT Elnusa Tbk. (ELSA) pada PE LIVE 2025.
EmitenNews.com - PT Elnusa Tbk. (ELSA), bagian dari Subholding Upstream Pertamina, mencatat pertumbuhan pendapatan konsolidasi sebesar Rp6,9 triliun pada semester I 2025, naik 10% year-on-year. Namun, laba bersih turun sekitar 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya akibat hilangnya pendapatan non-reguler dari one-off transaction di 2024.
“Untuk semester kedua ini kami cukup optimistis dapat mencapai target pendapatan maupun laba bersih sesuai dengan RKAP 2025,” ungkap manajemen dalam agenda Public Expose LIVE 2025 pada Kamis (11/9).
Sebagai bagian dari strategi penguatan, Elnusa mengalokasikan sekitar 40% belanja modal (Capex) tahun ini untuk segmen hulu migas (upstream). Fokus investasi diarahkan pada peningkatan reliabilitas aset serta mendukung target nasional produksi minyak 1 juta barel per hari.
“Historical margin upstream memberikan kontribusi profit margin signifikan. Investasi menjadi kunci untuk menjaga availability aset,” jelas manajemen. Sementara itu, sekitar 30% Capex juga tetap disiapkan untuk segmen downstream.
Dari sisi operasional, segmen Distribusi & Logistik Energi menyumbang 56% pendapatan konsolidasi, terutama dari bisnis trading BBM industri dan transportasi energi. Jasa hulu migas terintegrasi berkontribusi 33%, sementara jasa penunjang migas 11%. Elnusa juga membukukan kas akhir Rp2,9 triliun, naik 20% YoY, serta EBITDA sebesar Rp742 miliar.
Selain memperkuat basis bisnis migas, Elnusa menorehkan capaian penting di luar negeri melalui anak usahanya, Elnusa Trans Samudera (ETSA), yang mendukung survei seismik 3D di perairan Songkhla, Thailand.
Di dalam negeri, perusahaan juga meluncurkan PERTASTREAM, alat inspeksi pipa ultrasonik pertama buatan Indonesia, hasil kolaborasi dengan Pertamina dan Pindad.
Corporate Secretary Elnusa, Rustam Aji, menegaskan optimisme menutup 2025 dengan capaian positif, “Pertumbuhan pendapatan yang solid, posisi kas yang kuat, serta kontrak yang berkelanjutan menjadi modal bagi Elnusa untuk terus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan kontribusi nyata bagi masyarakat.”
Related News
Dua Pentolan IMPC Tampung Saham Rp7,9M, Harga Langsung Naik
MDIY Cetak Pendapatan Rp5,7T, Naik 17,3% di Kuartal III
Ambles 75%, Laba WIKA Beton (WTON) Sisa Rp8,3M di Kuartal III
Gelar RUPSLB, Investor Restui Sejumlah Aksi Besar Bisnis SSMS
Bisnis EBT Kinclong, EBITDA TOBA Tembus USD31,8 Juta di Kuartal III
NTBK Cetak Laba Kuartal III Naik 10%, Optimistis Tutup Tahun Kinclong





