EmitenNews.com - Merdeka Resources (EMAS) mematenpkan harga initial public offering Rp2.880 per lembar. Penetapan harga pelaksanaan tersebut nyaris menyentuh batas atas. Ya, sebelumnya emiten Boy Thohir itu, melabeli harga IPO Merdeka Resources di kisaran Rp1.800-3.020.

Menyusul skema harga itu, anak usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) tersebut, akan mendulang dana taktis senilai Rp4,65 triliun. Itu dengan melepas maksimal 10 persen saham baru setara 1.618.023.300 helai alias 1,61 miliar lembar. 

Nah, dana hasil IPO tersebut Rp3,88 triliun untuk melunasi utang kepada Merdeka Gold. Maklum, per 10 September 2025, pokok utang EMAS kepada Merdeka Gold tercatat Rp4,2 triliun. Lalu, USD20 juta atau Rp329,2 miliar sebagai setoran modal bertahap kepada entitas Pani Bersama Tambang (PBT). 

Oleh PBT, dana tersebut akan dipakai untuk kebutuhan pembelian bahan baku hingga biaya karyawan. Dan, sisa sekitar USD20 juta akan digunakan untuk pinjaman kepada Puncak Emas Tani Sejahtera. Merdeka Resources mengklaim telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 September 2025. 

Penawaran umum akan dilaksanakan pada 17–19 September 2025. Sementara seremoni pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. Hajatan IPO Merdeka Resources akan dibekingi tujuh sekuritas. Penjamin pelaksana emisi terdiri atas Indo Premier Sekuritas (PD).

Selanjutnya, Trimegah Sekuritas Indonesia alias LG (TRIM), dan Sinarmas Sekuritas (DH). Berikutnya, bertindak sebagai penjamin emisi efek yaitu UOB Kay Hian Sekuritas (AI), Aldiracita Sekuritas Indonesia (PP), OCBC Sekuritas Indonesia (TP), dan Amantara Sekuritas Indonesia (YO). (*)