Emiten Agung Sedayu dan Salim Grup (PANI) Kantongi Pra-Penjualan Rp1,1 T di Semester I
EmitenNews.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) salah satu pengembang Pantai Indah Kapuk Jakarta membukukan Pra-penjualan Semester pertama 2023 sebesar Rp1,1 triliun atau 53% dari target tahunan yang ditetapkan Rp 2,1 triliun.
Pre-sales sebagian besar disumbangkan oleh kavling tanah komersial, produk produk komersial termasuk ruko/rukan kantor/SOHO/gudang dan diikuti oleh penjualan residensial atau disebut rumah tapak.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusumad dalam siaran pers (24/7) mengemukakan bahwa PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang.
Sebagai tonggak tahap awal, PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha yang terletak strategis di PIK 2 di tahun 2022 dan terus mengusahakan target pra penjualan tahun 2023 bisa tercapai 100% di akhir tahun nanti, tulis Sugianto.
PANI mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum, papar Sugianto.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sebelumnya bernama PT.Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) Perusahaan properti dan konstruksi ini kini milik Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Pergantian nama tersebut diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) Senin (19/6/2023).
Related News
Konsorsium ADHI–NRCA Garap Tol Akses Patimban, Mulai Kuartal I 2026
Bantu Pemulihan Pascabencana, Danantara-BRI Langsung ke Lokasi
Usai Ganti Pengendali, SOFA Punya Nama Baru hingga Bos-Bos Baru!
Pengendali Tebus Rights Issue Rp5 Triliun, PANI Langsung Serok CBDK!
Emiten Sawit (ANJT) Diguyur Pinjaman Rp4,85 Triliun dari BRI
Salah Satu Direktur Bank Sinarmas (BSIM) Mengundurkan Diri





