EmitenNews.com -Beberapa kasus laporan palsu (fraud) keuangan perusahaan Tbk seperti yang pernah terjadi pada PT Waskita Karya (Persero) (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjadi perhatian dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Fraud laporan keuangan (lapkeu) emiten BUMN ini seharusnya tidak perlu terjadi karena akan berpengaruh besar terhadap sentimen investor.

 

Ketua Forum Akuntan Investigator Indonesia (FAIr) IAPI , Irwanto mengatakan pemalsuan laporan keuangan yang terjadi di badan usaha atau perusahaan bisa terjadi karena tidak berjalannya fungsi manajemen Anti Fraud yang ada di perusahaan tersebut. Akibatnya ini akan membuka kesempatan bagi oknum di dalam perusahaan melakukan kecurangan dengan memanipulasi aliran dana yang keluar dan masuk dalam periode tertentu.

 

Menurutnya sistem pengawasan internal di dalam perusahaan yang bermasalah dalam laporan keuangan juga menjadi salah satu ciri dari tidak pernah dilakukannya evaluasi secara berkala. Kasus yang pernah terjadi di WSKT, WIKA dan GIAA dinilai sebagai salah satu dampak dari tidak berjalannya anti fraud dan pengendalian internal.

 

"Setiap BUMN apalagi sudah Tbk pasti ada bagian anti fraud, nah persoalannya pernah tidak anti fraud itu dievaluasi apakah itu berjalan atau tidak. Jangan - jangan hanya ditaruh saja tapi tidak pernah dievaluasi," ujar Irwanto usai menghadiri pelantikan pengurus FAIr di Jakarta, Kamis (5/10).

 

Dijelaskan kecurangan dan pemalsuan laporan keuangan pada badan usaha akan terjadi ketika ada beberapa pihak di dalam perusahaan yang bersepakat melakukan penyimpangan. Oleh sebab itu diperlukan pihak independen atau auditor dari luar perusahaan untuk menilai suatu laporan keuangan apakah wajar atau tidak.

 

Menurutnya IAPI siap bergandengan tangan dengan berbagai pihak untuk mendukung transparansi laporan keuangan baik di perusahaan BUMN ataupun swasta. Pembentukan FAIr IAPI diyakini akan mampu berkontribusi dalam kinerja auditor secara profesional.

 

"Kami percaya bahwa FAIr IAPI akan berperan penting dalam membantu Indonesia mencapai tingkat keadilan, transparansi, dan integritas yang tinggi di dalam dunia bisnis dan hukum," pungkas Irwanto.