EmitenNews.com - Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) melahap dana initial public offering (IPO) sejumlah Rp245,64 miliar. Serapan itu berarti 67,5 persen dari total koleksi dana bersih IPO sebesar Rp363,93 miliar. So, dana hasil IPO belum tersalur senilai Rp118,29 miliar. 

Lebih rinci alokas? dana IPO tersebut sekitar 7,44 persen atau Rp27,10 miliar sebagai belanja modal untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP). Realisasi ini, meleset dari proyeksi awal yang diplot sebesar Rp145,39 miliar alias 39,95 persen.

Selanjutnya, dana IPO menggelinding untuk penyetoran modal ke entitas anak usaha yaitu PT Tamtama Perkasa sebesar Rp218,54 miliar alias 60,04 persen. Alokasi ini, tidak melenceng alias sesuai dengan rencana awal sesuai prospektus emiten besutan Petrindo Jaya Kreasi.

Sementara itu, sisa dana IPO sebesar Rp118,29 miliar ditempatkan pada rekening giro Mandiri. Dana taktis tersebut dibanderol dengan tingkat bunga atau bagi hasil 5 persen. Durasi penempatan tidak terikat dengan waktu tertentu melainkan bersifat dinamis alias likuid. 

Sekadar informasi, per 8 Maret 2023, Petrindo Jaya mengoleksi dana IPO kotor sebesar Rp371,80 miliar. Setelah dikorting biaya penawaran senilai Rp7,86 miliar, perseroan mengantongi dana segar bersih sejumlah Rp363,93 miliar. (*)