EmitenNews.com - PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menutup paruh pertama 2025  membukukan laba bersih sebesar USD1,6 miliar hingga Juni 2025, didorong terutama oleh keuntungan akuntansi dari akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (Aster) pada April 2025.

Chief Financial Officer Chandra Asri Group, Andre Khor dalam keterangan tertulisnya Selasa (30/9) menjelaskan bahwa akuisisi ini memberikan kontribusi signifikan berupa bargain purchase gain atau negative goodwill, yang memperkuat neraca keuangan grup. Total aset konsolidasi naik menjadi USD10,7 miliar per akhir Juni 2025. 

“Hal ini mencerminkan nilai tambah luar biasa dari aksi korporasi kami baru-baru ini, yang tidak hanya mendorong kinerja tetapi juga memperkuat struktur keuangan Perseroan,” ujar Andre Khor.

Diketahui Aster Chemicals di Singapura itu juga kian memulai investasi sebesar USD125 juta untuk meningkatkan fasilitas tambatan pelampung tunggal (SBM) dan jaringan pipa di dekat kilang Bukom.

Pekerjaan teknik tersebut digarap pula oleh kolaborasi Allseas dan DOF, dengan proyeksi layanan andal hingga lebih dari 20 tahun ke depan.

Chandra Asri Group juga menorehkan pencapaian di lini infrastruktur. Entitas anak, PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada (9/7/2025). IPO tersebut mencatat oversubscription hingga 15 kali dari target Rp2,4 triliun, dengan >430 ribu pesanan investor.