Emiten Tambang Emas Grup Saratoga & Boy Thohir Rilis Obligasi Rp2,8T

Tambang emas milik MDKA
EmitenNews.com - Emiten Tambang emas kongsi afiliasi garibaldi ‘Boy’ Thohir & Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II/2025, dengan total jumlah pokok Rp2,8 triliun.
Obligasi berkelanjutan V Tahap II tersebut merupakan bagian dari obligasi Berkelanjutan V dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp15 triliun.
Obligasi tersebut ditawarkan dalam 2 seri, yaitu Seri A dengan jumlah pokok Rp856 miliar dan Seri B Rp1,94 triliun.
Obligasi Seri A ditawarkan dengan kupon 7,25% per tahun dan tenor 367 hari kalender.
Sementara obligasi Seri B ditawarkan dengan kupon 8,75% per tahun dan tenor 3 tahun.
Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 25 Mei 2025, sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus pelunasan Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 2 Maret 2026 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 25 Februari 2028 untuk Obligasi Seri B.
Bertindak sebagai Penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi yang ditunjuk adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). Sementara itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ditunjuk sebagai wali amanat.
MDKA akan menggunakan sebesar Rp750 miliar dari penerbitan obligasi itu, akan dipakai untuk membayar Obligasi Berkelanjutan IV Tahap V 2024 Seri A, yang akan jatuh tempo pada 2 Maret 2025.
Sisanya akan disalurkan untuk membayar seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan III MKDA Tahap I Tahun 2022.
Masa penawaran umum obligasi akan berlangsung pada 19-20 Februari 2025 mendatang. Sedangkan pencatatan obligasi akan dilaksanakan pada 26 Februari 2025.
MDKA telah mendapat peringkat “idA+” dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), atas obligasi yang akan diterbitkan.
Related News

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I