EmitenNews.com -  Empat saham resmi keluar dari status pemantauan khusus atau dikenal dengan istilah Full Call Auction (FCA) yakni, PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI), PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO), PT Buana Artha Anugerah Tbk. (STAR), dan PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO).

Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI Teuku Fahmi Ariandar menjelaskan bahwa keputusan ini berlaku efektif Rabu (23/12).

Teuku menyatakan bahwa pencabutan FCA dilakukan setelah BEI menilai kondisi perdagangan keempat saham tersebut telah memenuhi kriteria normalisasi.

Sebelumnya, keempat saham tersebut sempat dikenai FCA kategori 10 alias pengawasannya dikarenakan sempat terjadi suspensi perdagangan saham yang lebih dari sehari perdagangan. 

Pasca keluar dari FCA, pada pembukaan perdagangan Selasa (23/12), ASLI turun 5,36% atau 30 poin ke Rp530, ARKO stagnan di Rp4.200, STAR terkoreksi tajam dan menyentuh Auto-Rejection Bawah (ARB) 14,63% atau 72 poin ke Rp420, sementara MPRO melemah tipis 0,22% atau 25 poin ke Rp11.475.

BEI kembali mengingatkan investor untuk memperhatikan risiko volatilitas pasca-FCA serta melakukan analisis menyeluruh sebelum bertransaksi. (*)