Erick: Merger BUMN Karya Tak Rampung Dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya
Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir
EmitenNews.com - Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan merger BUMN Karya kemungkinan besar tidak akan rampung di periode pemerintahan saat ini sehingga bakal dilanjutkan pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia menerangkan proses penyelesaian merger tersebut sudah dalam tahap di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Namun, kemungkinan besar tidak akan rampung dalam waktu dekat mengingat transisi pemerintahan Prabowo-Gibran yang sebentar lagi atau tepatnya pada 20 Oktober 2024.
Merger BUMN Karya menjadi satu dari empat Proyek Strategis Nasional (PSN) yang kemungkinan besar belum dapat diselesaikan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dari 88 (PSN) mestinya 84 (PSN) selesai, yang belum itu BSI, kan kita mencari strategic partner (investor), cuman BSI sih. BSI sudah gede banget. Jadi agak-agak enggak mudah gitu. Yang lain masih coba. Restrukturisasi (BUMN) Karya. Karya sama (BUMN) Farmasi," kata Erick saat konferensi pers peresmian Mandiri Digital Tower di Jakarta, Rabu.
Diketahui, Erick Thohir akan melebur tujuh BUMN Karya atau yang bergerak di bidang infrastruktur menjadi tiga perusahaan.
Adapun ketujuh perusahaan karya tersebut adalah PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).
Selain merger BUMN Karya, Erick Thohir mengatakan restrukturisasi BUMN Farmasi dan pencarian investor PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga akan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
"Yang belum itu BSI, merger (BUMN) Karya, (restrukturisasi BUMN) Farmasi, satu lagi lupa, banyak banget 88 itu selesai aja Alhamdulillah," ucapnya.
Advertorial
Related News
Harga Emas Antam Hari ini Bergerak Turun Rp4.000 per Gram
Gandeng Surveyor Indonesia, Kemenkop UKM Verifikasi Status Ini
Triwulan III 2024, KAI Angkut 50,98 Juta Ton Barang
Dongkrak Daya Saing, Kemenkop UKM Poles Barista Tangerang
Perluas Akses Pasar Global, Kemenperin Bawa 10 Industri ke MWO 2024
Dorong Transformasi Teknologi, Diluncurkan Batik Motif Indonesia 4.0