Erick Thohir Sebut Masih Lanjutkan Usut Penyelewengan Dapen di Perusahaan BUMN

EmitenNews.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan, bahwa dirinya akan terus melanjutkan investigasi untuk mengusut dana pensiun (dapen) di tujuh perusahaan pelat merah.
Proses investigasi ini, kata dia, dilakukan karena adanya dugaan praktik korupsi.
Diterangkan Erick, saat ini dana pensiun tujuh perseroan negara masih dalam tahapan audit di internal Kementerian BUMN.
Erick memastikan, proses investigasi itu bisa dirampungkan satu atau dua pekan ke depannya.
Dia mengatakan, hasil audit internal akan diserahkan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk didalami lebih lanjut.
Bila terdapat indikasi tindak pidana korupsi, maka dilimpahkan ke Kejagung.
"Ada tujuh, mungkin satu, dua minggu ini sudah (rampung) datanya dan hasil audit versi kita, kita akan kasih ke BPKP lagi, nanti baru ke Kejaksaan lagi," kata Erick, Kamis (5/10) kemarin.
Erick sendiri belum membeberkan sektor bisnis ketujuh perusahaan negara itu.
Menurutnya, hal ini akan disampaikan langsung oleh Kejaksaan Agung.
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram