Founder DATA, dan Petinggi GULA Caplok Saham PPRI, Telisik Tujuannya

Pengurus Paperocks Indonesia berbincang santai usai RUPS Tahunan tahun buku 2024. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Founder Remala Abadi (DATA) dan petinggi Aman Agrindo (GULA) menambah kepemilikan saham Paperocks Indonesia (PPRI). Kini, keduanya masing-masing menggenggam lebih dari 10 persen saham PPRI.
Budi Aditya Erna Mulyanto, Founder Remala Abadi mengakuisisi 97.176.400 saham PPRI pada 5 Agustus 2025. Setelah transaksi itu, ia menguasai 147.176.400 saham. Kemudian, pada 7 Agustus 2025, Irsyad Hanif, Komisaris Utama Aman Agrindo, juga melakukan pembelian saham PPRI.
Sebelum transaksi, Irsyad mengempit 27.806.200 saham PPRI. Setelah transaksi kepemilikannya menjadi 167.806.200 saham. Pembelian tersebut dilakukan di pasar negosiasi, dan pasar reguler. Sebagian besar saham yang diambil alih Budi Aditya, dan Irsyad milik direktur utama perseroan, yakni Catur Jatiwaluyo.
“Bapak Catur Jatiwaluyo melakukan penjualan saham PPRI dalam rangka divestasi, dan persiapan pensiun,” tegas Dillon Sutandar, Sekretaris Perusahaan Paperocks Indonesia.
Sementara, Budi Aditya, dan Irsyad berkepentingan untuk melakukan investasi jangka menengah panjang pada produsen wadah kertas, dan kemasan tersebut. PPRI dinilai memiliki prospek bisnis positif seiring pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional.
Selain itu, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan makin meningkat, sehingga produk kemasan kertas yang ramah menjadi pilihan utama. Hingga akhir Juni 2025, penjualan perseroan meningkat dari Rp73,7 miliar menjadi Rp78,4 miliar. Laba tahun berjalan perseroan stabil di angka Rp1,8 miliar. (*)
Related News

MDKA Sebut Lunasi Obligasi dari Kas Rp254,8M

Saham Terbang Ratusan Persen, BEI Kembali Keluarkan Pengumuman

Semester I-2025, Laba GLVA Terpangkas 41 PersenĀ

Belum Usai, Madhani Kembali Lego 606 Juta Saham Grup Bakrie (DEWA)

Drop 73 Persen, Laba BISI Semester I-2025 Sisa Rp30,49 Miliar

Makin Agresif, Pengendali NICL Kembali Borong Jutaan Lembar