EmitenNews.com - Bank Raya Indonesia (AGRO) akan menawarkan right issue maksimal 3,5 miliar saham. Penerbitan saham baru itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Pengeluaran saham itu setara 15,39 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada 31 Juli 2022. 


Pemegang saham lawas tidak berpartisipasi dalam right issue akan mengalami dilusi 13,33 persen. Keputusan itu, telah dipatenkan dalam rapat umum luar biasa pada Kamis, 29 September 2022. 


Dana tunai hasil right issue akan digunakan untuk memperkuat permodalan perseroan. Dana itu, digunakan sebagai ekspansi modal kerja dalam penyaluran kredit. Dengan demikian, diharapkan berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan perseroan.  


Penguatan struktur permodalan itu, diharapkan mendukung kegiatan usaha perseroan ke depan. Dan, pada ujungnya akan menciptakan value bagi pemegang saham, para pemangku kepentingan, dan untuk pemenuhan kewajiban perseroan berdasar POJK No. 12/2020.


Selain itu, pemegam saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus. Formasi terbaru pengurus Bank Raya sebagai berikut. Dewan Komisaris meliputi Komisaris Utama Rudhy Sidharta, Komisaris Independen Eko B. Supriyanto, Komisaris Independen Rina Sa’adah, Komisaris Independen Rama G. Notowidigdo, Komisaris Achmad F.C. Barir. 


Susunan Direksi Bank Raya antara lain Direktur Utama Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Enterprise Risk Management Ernawan Compliance & Human Resource, Direktur Keuangan Akhmad Fazri, Direktur Retail Agri dan Pendanaan Dedy Hendrianto, Direktur Digital dan Operasional Bhimo Wikan Hantoro. (*)