EmitenNews.com - Dian Swastatika (DSSA) menyuntik modal Daya Mas Geopatra Energi (DMGE) senilai Rp165,91 miliar. Injeksi modal itu, dilakukan melalui anak usaha DSSP Power Mas Sejahtera (PMS). Caranya, PMS menyerap 165.912 saham baru terbitan DMGE. 


Transaksi itu diharap mendukung rencana strategis perseroan dalam menjajaki bisnis energi baru terbarukan (EBT). Lalu, penguatan modal DMGE itu, untuk mendukung Daya Mas Geopatra Pangrango (DMGP) melakukan studi pendahuluan, dan eksplorasi untuk pengembangan bisnis pemanfaatan energi panas bumi.


”Dengan pemenuhan transaksi, kepemilikan saham PMS dalam DMGE meningkat menjadi 99,99 persen dari sebelum transaksi sebanyak 90 persen. Modal yang disetorkan ke DMGE tersebut, selanjutnya akan disetorkan ke DMGP untuk mendukung kegiatan usaha DMGP,” tulis manajemen Dian Swastatika.


Menyusul pelaksanaan transaksi itu, modal dasar DMGE menjadi Rp300 miliar dari semula Rp35 miliar. Lalu, modal ditempatkan dan disetor DMGE menjadi Rp184,14 miliar terbagi atas 184.142 saham. Menanjak dari sebelum transaksi dengan tabulasi sejumlah Rp18,23 miliar.


Transaksi itu, sejalan dengan kebijakan pemerintah mencapai emisi nol bersih pada 2060. Di mana, pada 2022, perseroan mendirikan DMGE, dan DMGP untuk menjajaki peluang pengembangan bisnis EBT melalui pemanfaatan energi panas bumi Indonesia. 


Pada 15 Juni 2022, ESDM melalui Keputusan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal telah menerbitkan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) Panas Bumi di lokasi proyek kepada DMGP. Saat ini, DMGP telah melakukan tahap pra-studi kelayakan di lokasi proyek. 


Namun, untuk menambah tingkat keyakinan atas potensi energi panas bumi di lokasi proyek, diperlukan survei lebih mendetail. Untuk itu, DMGE dan DMGP butuh tambahan modal kerja. Nah, mempertimbangkan jumlah lembaga keuangan bersedia memberi pendanaan pada fase eksplorasi panas bumi masih terbatas, untuk mendukung kegiatan usaha DMGE dan DMGP, perseroan melalui PMS melakukan transaksi. (*)