Gencar Salurkan KUR, Bank BRI (BBRI) Sebut 60 Persen Dialokasikan ke Sektor Produktif

Segmen mikro dan ultra mikro memiliki pertumbuhan yang cepat dan lebih tangguh menghadapi pandemi. Ini bisa dilihat juga dari penambahan jumlah nasabah. Pada kurun waktu 5 tahun sebelum pandemi, rata-rata penambahan nasabah penjaman setiap tahun berada di kisaran 400.000-600.000 nasabah.
Memasuki masa pandemi pada 2020 penambahan nasabah mencapai 1,2 juta. Adapun tahun lalu bertambah 1,4 juta nasabah. Disbursement kredit mikro harian-pun meningkat dengan rata-rata Rp1,7 triliun per hari. Peningkatan tersebut menurutnya tak lepas dari kebijakan pemerintah yang tepat dalam penanggulangan pandemi.
“Oleh karena itu pada 2022, BRI khususnya bisnis mikro akan tumbuh double digit. Kemudian dari riset terakhir terkait dengan optimisme UMKM di dalam Index Bisnis UMKM semua optimistis. Dengan optimisme pemerintah dalam pengendalian Covid ini maka demand kredit pada 2022 akan semakin meningkat,” pungkasnya.
Related News

PMUI Sebut Penjamin Emisi Ingkar Janji! Saham Cuma Laku 25%

Dana IPO, Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Beli Gudang dan Modal Kerja

BEI Bantah PMUI Gagal Listing Besok

TOWR Grup Djarum Ungkap Transaksi Baru Anak Usaha Rp400M

OBAT Tegaskan Kasus Dahlan Iskan Tak Ganggu Operasional

Emiten Suku Cadang Kendaraan Milik TP Rachmat Sahamnya Dilepas Lagi