EmitenNews.com - IMR Asia Holding Pte Ltd menjadi pengendali baru Fortune Indonesia (FORU). Itu setelah menuntaskan akuisisi 77,7 persen atau 361,5 juta saham Fortune dari Karya Citra Permai. Transaksi terjadi dengan harga Rp125,31 per helai senilai Rp45,29 miliar. 

Transaksi akuisisi saham Fortune dari Rajawali Group, asuha Peter Sondakh tersebut telah dirampungkan pada Kamis, 7 Maret 2024. ”Tujuan akuisisi untuk investasi, dan pengembangan usaha Fortune,” tegas Sanjay Sinha, Authorized Representative IMR Asia Holding. 

Selanjutnya, perusahaan induk investasi alias holding company tersebut akan melaksanakan penawaran tender wajib atas seluruh saham perseroan yang dimiliki masyarakat. Penawaran tender wajib akan digeber dengan berpatokan pada ketentuan dalam POJK nomor 9/2018. 

Perusahaan berbasis di 1 Kaki-Bukit Road 1#02-44, Enterprise One, Singapura itu, berdiri pada 13 November 2017. Itu berdasar hukum, dan peraturan perundang-undangan Negara Singapura. Formasi pengurus IMR Asia terdiri dari tiga direktur yaitu Anirudh Misra, Yang Naizheng, dan Valerie Lim Lee Huang.

Pemegang saham IMR Asia meliputi Anirudh Misra 859 lembar atau SGD859 setara dengan porsi kepemilikan 85,9 persen. Selanjutnya, 141 saham alias SGD141 selevel dengan 14,1 persen. Penerima akhir dari transaksi tersebut Anirudh Misra. (*)