EmitenNews.com - PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) menetapkan harga perdana Rp338 per lembar. Melepas 46,7 miliar lembar saham seri A bernominal Rp0. Dengan skema harga itu, GoTo akan meraup dana IPO sejumlah Rp15,78 triliun. 


Harga itu, berada di batas tengah dari harga penawaran Rp316-346 per saham. Penetapan harga itu, merefleksikan kapitalisasi pasar diprediksi Rp400,3 triliun atau USD28 miliar. Menyusul koleksi dana itu, IPO GoTo menjelma menjadi terbsar ketiga Asia, dan kelima dunia tahun ini.


GoTo mengantongi persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nilai penawaran umum perdana saham dan penjatahan lebih ditawarkan kepada investor Rp15,8 triliun atau USD1,1 miliar dengan asumsi kurs Rp14.350 per dolar Amerika Serikat (USD).


Masa penawaran umum berlangsung 1-7 pada April 2022. Pencatatan saham di papan utama BEI pada 11 pada April 2022. ”Memasuki pasar dalam kondisi saat ini bukti potensi jangka panjang bisnis GoTo akan menguatkan neraca perusahaan,” tutur CEO Grup GoTo Andre Soelistyo.


Pasar modal Indonesia, telah mengungguli pasar lain di seluruh dunia, memiliki ketangguhan dan kapasitas untuk mendukung pencatatan dengan skala sebesar ini. ”Kami bangga dapat mengibarkan bendera mewakili sektor teknologi Indonesia,” imbuhnya.


Sementara itu, Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The, salah satu penjamin pelaksana emisi efek menuturkan, respons positif para manajer investasi berkualitas berbasis di Indonesia, dan memiliki horizon investasi jangka panjang menunjukkan fundamental kuat GoTo.


Kemampuan GoTo mencapai valuasi mencerminkan nilai, dan keunggulan perusahaan, terutama dalam kondisi makro dewasa ini, menunjukkan kinerja bisnis dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia. ”Kami bangga telah menjadi bagian dalam perjalanan ini, salah satu IPO paling signifikan di dunia sepanjang tahun ini,” tegasnya. (*)