GPSO Disorot BEI Usai Sahamnya Meroket
Ilustrasi tren penurunan harga (downtrend).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa saham PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) tengah berada dalam pengawasan bursa seiring dengan kenaikan harga yang tidak biasa (Unusual Market Activity/UMA).
Pascaterbit pengumuman UMA pada pembukaan perdagangan Sesi I Senin (22/9) saham GPSO langsung drop 2,68% turun 15 poin di harga Rp560.
Saham GPSO tercatat seminggu sebelumnya melesat 61,85% di Rp560 setara naik 214 poin di Rp560. Dalam sebulan naik 79,3 persen dari Rp300 pada 22 Agustus 2025
Dalam setahun melonjak 376,8% dari Rp108 pada 23 September 2024.
Namun, bila dibandingkan dari harga all-time high (ATH) saat akhir tahun pada (30/12/2024) di harga Rp1.225 tabulasinya justru merosot 54,37% dengan selisih 665 poin dari harga saat ini di Rp560.
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa penetapan UMA bagi GPSO ini efektif per hari ini pada pembukaan perdagangan Senin (22/9/2025).
Yulianto menjelaskan, pengawasan ini dilakukan untuk menjaga perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien.Investor diimbau untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
Related News
Siap Jadi Sultan Energi! MCI Tender Offer Saham PIPA Rp93,45 Miliar
Sucor Sekuritas Sebut Superbank (SUPA) Miliki Prospek Jangka Panjang
TRIN Siapkan Tiga Mesin Cuan Baru, Perkuat Recurring Income di 2026
Komut HEAL Serok Lagi 2,816 Juta Saham Perusahaan di Harga Pasar
BTN Siagakan Uang Tunai Rp19,67 Triliun untuk Nasabah saat Nataru
Investor Baru Masuk, Beli Rp43,4M Saham KETR di Harga Bawah





