EmitenNews.com - PT Dana Brata Luhur (TEBE), perusahaan bergerak di jasa pelabuhan pengangkutan batubara telah meningkatkan target pendapatan tahun 2021 43 persen menjadi Rp298 miliar. Hal itu dipicu naiknya harga batubara.

 

Peningkatan target pendapatan sepanjang tahun 2021 sejalan dengan peningkatan target bongkar muat batubara sebesar 38 persen menjadi 5 juta ton, kata Manajemen TEBE dalam materi public expose yang di muat pada laman BEI, Senin (27/9/2021).

 

Jelasnya, emiten pengelola pelabuhan batubara Talenta Bumi di Batik, Barito Kuala Kalimantan Selatan ini telah menaikan jasa pelabuhan menjadi Rp53.030 per ton dari Rp49.293 per ton.

 

“Sentimen trend kenaikan harga acuan batubara berdampak positif terhadap pendapatan perseroan,”kutipan bahan paparan publik TEBE yang akan berlangsung 30 September 2021.

 

TEBE menilai berapa negara dan perusahaan melakukan percepatan dalam program dekarbonisasi dan membatasi aktivitas perdagangan akibat perselisihan dagang antara Australia dan China. Ketegangan antara China dan Australia akibat Australia akan membangun kapal selam nuklir bersama Inggris dan Amerika dalam kesepakatan pertahanan AUKUS menyebabkan China meradang dan memindahkan pembelian batubara dari Australia ke Indonesia 

 

“Diprediksi akan ada lebih banyak permintaan batubara terhadap Indonesia, karena China tetap menjadi importir terbesar yang menyumbang 27 persen dari keseluruhan ekspor batubara,” tulis manajemen TEBE.

 

Sehingga harga batubara saat telah naik 58,75 persen dibanding harga terendah selama 5 tahun belakangan di USD51 dollar per ton pada bulan Oktober 2020.


Hasil itu, mendorong TEBE membukukan pendapatan Rp141 miliar per Juni 2021 atau lebih besar 58 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih terbilang Rp40 miliar atau 28,6  persen. Hasil itu mendorong perseroan akan membagikan dividen tengah tahun interm dalam waktu dekat.