Harga Beras dan Gabah pada September 2023 Naik Berkisar 9-11 Persen
EmitenNews.com - Dari 1.614 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama September 2023, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 59,79 persen, gabah kering giling (GKG) 29,68 persen, dan gabah luar kualitas 10,53 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama September 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.514,00 per kg atau naik 11,69 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.682,00 per kg atau naik 11,75 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp7.386,00 per kg atau naik 9,26 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.498,00 per kg atau naik 9,18 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp6.044,00 per kg atau naik 5,81 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.168,00 per kg atau naik 5,82 persen.
Dibandingkan September 2022, rata-rata harga gabah pada September 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 26,70 persen; 27,31 persen; dan 22,51 persen.
Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada September 2023 dibandingkan September 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 26,95 persen; 26,74 persen; dan 22,52 persen.
Selama September 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 867 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.073 observasi beras di penggilingan.
Pada September 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp12.900,00 per kg, naik sebesar 9,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.685,00 per kg atau naik sebesar 10,55 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp11.746,00 per kg atau naik sebesar 11,59 persen.
Dibandingkan dengan September 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada September 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 25,83 persen; 29,64 persen; dan 24,09 persen.(*)
Related News
Harga Referensi CPO Periode November 2025 Naik Tipis Jadi USD963,75/MT
Presiden Serahkan 16 Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
91,8 Persen Pemerintah Daerah Telah Terapkan Digitalisasi Pembayaran
Target 12 PSN Senilai Rp270 Triliun, Tuntas Hingga Akhir 2025
Industri Agro Sumbang 52,07 Persen PDB pada Semester I 2025
Sejumlah Indikator Ekonomi dalam Tren Positif, Utilisasi Meningkat





