EmitenNews.com - Para pelaku usaha dan asosiasi dalam naungan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dari seluruh provinsi se-Indonesia akan berkumpul dalam gelaran Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) pada 23 Juni 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Munassus KADIN mengagendakan penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KADIN.


“KADIN Indonesia bersama dengan semua KADIN Provinsi akan merumuskan penyempurnaan AD/ART KADIN yang terakhir disempurnakan 12 tahun lalu, sehingga perlu ada penyempurnaan kembali menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan perkembangan dunia usaha saat ini,” ungkap Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, Kamis (23/6).


Arsjad mengatakan, organisasi KADIN baik di pusat maupun di daerah sangat antusias dengan penyempurnaan AD/ART ini. Pasalnya, AD/ART ini menjadi pedoman utama bagi organisasi untuk menjalankan peran dan fungsi KADIN sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha nasional.


Sebelumnya, organisasi KADIN telah menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi penyempurnaan AD/ART diantaranya Rapat Koordinasi Wilayah Barat, Tengah dan Timur, kemudian Rapat Koordinasi Asosiasi Anggota Luar Biasa (ALB) KADIN, Rapat Pengurus Lengkap (RPL), Rapat Gabungan yang terdiri dari unsur Ketua Umum KADIN Indonesia, Dewan Pertimbangan, Para Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator, WKU dan Kepala Badan. Kemudian Munassus juga telah dibahas di Rapat Dewan Pertimbangan.


Munassus KADIN 2022 akan mengambil tema "Konsolidasi Organisasi yang Inklusif dan Kolaboratif dalam Meningkatkan Kinerja KADIN".


Ketua Pelaksana Munassus KADIN Mulyadi Jayabaya mengatakan, Munassus KADIN akan dihadiri sekitar 1000 orang terdiri dari unsur peserta dan peninjau.


Mulyadi menerangkan, peserta Munassus KADIN 2022 terdiri atas Anggota Biasa, Para Ketua Umum Dewan Pengurus KADIN Provinsi, Asosiasi Anggota Luar Biasa, Anggota Dewan Penasehat, Anggota Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Lengkap. Sementara peninjau terdiri dari Anggota Dewan Kehormatan, utusan anggota Provinsi di luar peserta, utusan anggota Kabupaten/Kota, hingga tokoh-tokoh pengusaha dan masyarakat Indonesia tingkat nasional, serta dari unsur pemerintah.


“Untuk mendorong pemerataan serta perekonomian daerah, terpilih Banten untuk menggelar acara Munassus. Kami pun mendukung Pemerintah Provinsi Banten yang sedang fokus untuk memajukan perekonomian Banten dengan mendorong perkembangan digital pada sektor UMKM dan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri sehingga produk lokal dapat mengisi pembangunan Banten,” pungkas Mulyadi yang juga merupakan Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah.


PJ Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, saat ini Banten sangat terbuka untuk investasi dan berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam melakukan usaha di Banten.


“Salah satu fokus kami saat ini adalah meningkatkan investasi di Banten dan merawat perusahaan-perusahaan yang terletak di Banten. Maka dari itu, kami sangat terbuka untuk investasi ataupun pembukaan usaha baru. Kami akan mempermudah persyaratan berusaha,” ucap Al Muktabar.


Al Muktabar juga mengatakan jika Provinsi Banten sedang membuat sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan katalog nasional, sebagai upaya mendukung perintah Presiden Joko Widodo untuk menyalurkan 45% dari pembiayaan dibelanjakan ke produk dalam negeri.


Saat ini Banten memiliki 14 kawasan industri raksasa dan 4600 lebih usaha menengah ke atas. Harapannya adalah dengan adanya acara Munassus ini, KADIN sebagai mitra strategis Pemerintah dapat membantu untuk mensosialisasikan juga mempromosikan potensi dan peluang usaha di Banten guna meningkatkan perekonomian.(fj)