Hati-hati! Tiga Saham Ini Dalam Pengawasan BEI

Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Pergerakan harga saham PT Hillcon Tbk (HILL), PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), dan PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) sedang diamati oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pola transaksi yang tidak biasa (Unusual Market Activity/UMA).
BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak berarti terjadi pelanggaran terhadap peraturan pasar modal. Informasi ini disampaikan oleh Donni Kusuma Permana, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, bersama Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin, 22 April 2024.
Terkait UMA atas perdagangan saham HILL, CHEM, dan FWCT, BEI meminta investor untuk memperhatikan tanggapan perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi dari bursa.
Selain itu, BEI mengimbau investor untuk memperhatikan kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya, serta meninjau kembali rencana aksi korporasi jika belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi sebelum mengambil keputusan investasi.
Untuk informasi tambahan, pada penutupan sesi I perdagangan, Selasa, 23 April 2024, saham PT Hillcon Tbk (HILL) ditutup dengan kenaikan 13,30%, atau naik 135 poin menjadi Rp1.150 per saham.
Sedangkan saham PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) pada sesi siang ini terpantau menguat 1,63%, naik 1 poin menjadi Rp62 per saham.
Sementara itu, saham PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) mengalami penurunan 4,63%, atau turun 7 poin, menjadi Rp144 per saham.
Related News

Buka Kerja Sama dengan HM Sampoerna, Danantara Ikut Berdayakan UMKM

Target Pemerintah dari Bea dan Cukai Rp334T, Rokok Masih Jadi Andalan

Sucor Sekuritas Raih Penghargaan Literasi Keuangan Teraktif 2025

Menkeu Sepakat dengan DPR Agar Belanja Makin Berkualitas dan Produktif

Rupiah Menguat 1,29 Persen Terhadap Dolar AS Hingga 19 Agustus

Pemerintah Rilis Skema Kredit Alsintan dan Industri Padat Karya