EmitenNews.com—Hingga 4 November 2022, IDX sektor energi menguat 77,99% secara year to date (YTD). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis Statistik Pasar Modal hingga 4 November 2022 pada Senin (21/11). Mengutip dari situs resmi OJK tersebut, IHSG ditutup pada level 7.045,52 menguat 7,05% dibanding akhir tahun 2021 yang ditutup pada level 6.581,48.


IDX sektor energi tercatat mengalami penguatan yang paling besar dari 1.139,49 pada akhir 2021 menjadi 2.028,14 pada 4 November 2022. Peringkat kedua adalah IDX sektor industri yang tercatat mengalami penguatan dari 1.036,69 menjadi 1.244,36 atau menguat 20,03%.


Peringkat ketiga adalah IDX sektor transportasi dan logistik yang tercatat mengalami penguatan dari 1.599,38 menjadi 1.853,71 atau menguat 15,90%. Peringkat keempat adalah IDX sektor consumer non cyclicals yang tercatat mengalami penguatan dari 664,13 menjadi 728,96 atau menguat 9,76%.


Peringkat kelima adalah IDX sektor basic material yang tercatat mengalami penguatan dari 1.234,38 menjadi 1.301,29 atau menguat 5,42%. Peringkat keenam adalah IDX sektor kesehatan yang tercatat mengalami penguatan dari 1.420,06 menjadi 1.487,03 atau menguat 4,72%.


IDX sektor teknologi mengalami pelemahan terbesar dari dari 8.994,43 pada akhir 2021 menjadi 6.646,05 pada 4 November 2022 atau menurun 26,11% ytd. Peringkat kedua adalah IDX sektor properti yang tercatat mengalami pelemahan dari 773,06 menjadi 690,56 atau menurun 10,67%.


Peringkat ketiga adalah IDX infrastruktur yang tercatat mengalami pelemahan dari 959,26 menjadi 921,05 atau menurun 3,98%. Peringkat keempat adalah IDX sektor finansial yang tercatat mengalami pelemahan dari 1.526,85 menjadi 1.474,82 atau menurun 3,41%.


Peringkat keempat adalah IDX sektor konsumer cyclical yang tercatat mengalami pelemahan dari 900,42 menjadi 881,97 atau menurun 2,05%.