HPE Produk Pertambangan Terus Meningkat Pada Periode Februari 2023

EmitenNews.com - Hampir seluruh produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) pada periode Februari 2023 mengalami peningkatan harga dibandingkan periode Januari 2023.
Peningkatan harga komoditas ini dikarenakan meningkatnya permintaan komoditas pertambangan tersebut di pasar dunia hingga awal tahun 2023, yang sampai saat ini masih mempengaruhi analisis penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK untuk periode Februari 2023.
Ketentuan HPE periode Februari 2023 ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 112 Tahun 2023 tanggal 30 Januari 2023 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar.
"Hampir seluruh komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar mengalami peningkatan harga dibandingkan periode sebelumnya.
Komoditas yang mengalami peningkatan harga yakni konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Sementara, untuk konsentrat mangan dan pellet konsentrat pasir besi masih tetap tidak mengalami perubahan sebagaimana biasanya," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso dalam siaran pers (1/2).
Produk pertambangan yang mengalami peningkatan harga rata-rata pada periode Februari2023yaitukonsentrat tembaga (Cu . 15%) dengan harga rata-rata sebesar USD 3.258,06/WE atau naiksebesar 5,28%; konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe . 62% dan . 1% TiO2) dengan harga rata-rata sebesar USD 101,20/WE atau naik sebesar 13,32%; konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe . 50% dan (Al2O3+ SiO2) . 10%) dengan harga rata-rata sebesar USD 51,71/WE atau naik sebesar 13,32%.
Selanjutnya konsentrat timbal (Pb . 56%) dengan harga rata-rata sebesar USD 942,92/WE atau naik sebesar 6,25%; konsentrat seng (Zn . 51%) dengan harga rata-rata sebesar USD 913,91/WE atau naiksebesar 1,71%; konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe . 56%) dengan harga rata-rata sebesar USD 60,42/WE atau naiksebesar 13,32%.
Adapun konsentrat ilmenit (TiO2. 45%) denganharga rata-rata USD 474,58/WE atau naik sebesar 4,08%; konsentrat rutil (TiO2. 90%) dengan harga rata-rata USD 1.392,90/WE atau naik sebesar 3,79%; dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3. 42%) dengan harga rata-rata sebesar USD 32,43/WE atau naik sebesar 0,37%.
Related News

Realisasi KUR Capai Rp217 Triliun, Kredit Bermasalahnya Terjaga

Bahlil Ungkap Sudah ada SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Cek Faktanya

Pemerintah Tetapkan 50 Proyek Tol Masuk PSN, Mari Cek Daftarnya

100 Hari Pemerintahan: Manufaktur Tetap Jadi Lokomotif Ekonomi

Presiden Beber Efek Berganda Program MBG

Wow! Harga Emas Antam Hari ini Melesat Rp72.000 per Gram