EmitenNews.com -Hingga semester I 2025, Generali Indonesia mencatat kontribusi penyerapan karbon atau carbon offset mencapai 5,4 juta kilogram. Kontribusi ini merupakan hasil dari program PLAN & PLANT, yaitu inisiatif penanaman satu pohon mangrove untuk setiap satu polis asuransi yang dibeli nasabah.

Sejak diluncurkan pada pertengahan 2023, program tersebut berhasil menanam lebih dari 16.000 pohon mangrove di UNESCO Global Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat serta Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Tak hanya berhenti di situ, Generali Indonesia juga memperluas aksi lingkungannya dengan menanam lebih dari 350 pohon di kawasan Sentul dan Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-17 perusahaan.

Seremoni simbolis penanaman pohon digelar Minggu (14/9/2025) di Sentul, Bogor. Hadir dalam kesempatan itu jajaran direksi Generali Indonesia, antara lain Rebecca Tan (President Director & CEO), Jutany Japit (Director & Chief Agency Officer), Nyean Soon Chin (Director & CFO), Amit Vakil (Director & Chief Partnership Distribution), dan R. Arry B. Wibowo (Director & Chief Legal and Sharia Business), bersama manajemen serta karyawan perusahaan.

Rebecca Tan menegaskan, keberlanjutan (sustainability) menjadi fondasi penting strategi Generali di Indonesia. “Sebagai Lifetime Partner, kami tidak hanya mendampingi masyarakat merencanakan masa depan finansial, tetapi juga masa depan bumi. Dengan ribuan pohon mangrove yang sudah tertanam serta ratusan pohon lain yang kami tanam hari ini, kami berkomitmen untuk terus menumbuhkan kehidupan yang lebih hijau demi generasi saat ini dan mendatang,” ujarnya.

Generali menjelaskan, dalam jangka 25 tahun ke depan, penanaman belasan ribu mangrove tersebut akan memberi dampak pengurangan emisi karbon setara dengan jarak tempuh 27 juta kilometer mobil berbahan bakar bensin, atau lebih dari 3.800 penerbangan pulang-pergi Jakarta–Los Angeles.

Selain menyerap karbon, mangrove juga berfungsi sebagai paru-paru dunia, habitat flora dan fauna, hingga penahan abrasi.

Dalam aksi terbaru, Generali menanam berbagai jenis pohon seperti Cemara Pinus, Cemara Norfolk, Tabebuya, dan Trembesi. Pohon-pohon tersebut dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas udara dan lingkungan, dengan potensi menyerap puluhan ton karbon dioksida setiap tahun.

Lebih lanjut, Generali Indonesia menjalankan komitmen keberlanjutannya melalui empat peran strategis, yaitu sebagai investor, penyedia perlindungan asuransi, pemberi kerja, dan warga korporasi yang bertanggung jawab.

Dari sisi lingkungan, perusahaan juga menerapkan berbagai inisiatif, mulai dari pengelolaan limbah, pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, digitalisasi operasional, kebijakan kerja dari rumah, dukungan penggunaan transportasi umum, hingga produk asuransi dengan manfaat keberlanjutan.

“Sustainability adalah komitmen jangka panjang. Apa yang kami lakukan saat ini baru langkah awal. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi demi anak cucu kita,” tutup Rebecca.