EmitenNews.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan, ID Food, akan mengalokasikan dana penjaminan sebesar Rp28,7 triliun untuk 12 komoditas cadangan pemerintah pemerintah (CPP).
Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan anggaran sebesar Ro28,7 triliun itu akan digunakan untuk program CPP yang dapat plafon anggaran berdua, yakni untuk Bulog dan ID Food.
"ID Food mendapat tugas untuk pembiayaan sembilan komoditas yang terdiri dari minyak goreng, ayam, telur, ikan, bawang merah, bawang putih, daging ruminansia, cabai dan gula pasir. Sementara Bulog, menaungi beras, kedelai dan jagung," ujarnya di Jakarta, Senin (7/1).
Lebih lanjut, Frans menyampaikan penyerapan terbesar kemungkinan akan terdapat pada komoditas daging ayam dan telur. Sebab ID Food masih melanjutkan program yang dilaksanakan sejak tahun lalu untuk mengatasi stunting di tujuh provinsi.
"Kemudian, yang kemungkinan penyerapannya juga besar ada di minyak goreng, daging sapi dan gula," katanya.(*)
Related News
Konsumsi Meningkat, Proyeksi BI Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik
Transaksi LCS Makin Pesat, Dolar Bakal Segera Tersingkir?
Tok! BI Rate Tetap 4,75 Persen, Sudah Bertahan Selama 4 Bulan
Bahlil Ungkap Kendala Pemulihan Energi di Wilayah Bencana
Nilai Tambah Manufaktur Indonesia Catat Tertinggi Sepanjang Sejarah
Penguatan Dolar AS Turunkan ICP November Jadi USD62,83 Per Barel





