EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/6). IHSG terkoreksi 0,28% ke level 6.996,46. Ada sebanyak 219 saham menguat, 296 saham melemah, dan 175 saham terpantau stagnan.

 

Secara teknikal IHSG masih berada di rentang Lower Band hingga Middle band MA 20 dimana area 7050 masih menjadi strong resistance dalam minggu ini.Tercatat Net Sell Asing sebesar 1.49 T pada perdagangan Selasa sehingga total akumulasi dalam 1 minggu terakhir Net Sell asing sebesar 5.29T IDR. 

 

Untuk hari ini, IHSG masih berpotensi bergerak terbatas dengan range pergerakan 6900-7100 Support 2 : 6875 Support 1 : 6950  Resistance 1 : 7125 Resistance 2  : 7200 , kata James Evan Tumbuan, RTA Investment Specialist Bahana Sekuritas.

 

MARI (BUY)?: MARI terdapat akumulasi pembelian dalam beberapa hari terakhir, menarik untuk diperhatikan setelah koreksi jangka menengah semenjak Januari 2022. Adapun area akumulasi di middle band MA 20 dengan target beli 180-185 dengan target jual jangka pendek 213-215 sementara itu untuk jangka menengah 248. Stoploss jika break 163.

 

WIKA (BUY): WIKA menembus MA 50 semenjak 23 Juni lalu berpeluang melanjutkan penguatan disertai volume pembelian yang cukup besar dalam beberapa hari terakhir,area beli 995-1015 dengan target jual jangka pendek 1070-1080 sementara itu jangka menengah 1160. Stoploss jika break 935.

 

UNTR (BUY on Breakout): UNTR memantul dari area support 28750 berusaha menguat menembus MA 50, Dapat dilakukan spekulasi Buy on Breakout apabila menembus 29925. Dengan target beli 29975-30075 dengan target jual jangka pendek 30625-30700 sementara itu untuk jangka menengah 32175. Stoploss jika break 28250.