EmitenNews.com -Pada perdagangan Senin (27/11), Bursa Wallstreet ditutup melemah pelaku pasar menanti rilis data Inflasi CPE yang akan berpengaruh kepada kebijakan suku bunga AS.
Bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah pelaku pasar menanti rilis data-data ekonomi. Harga minyak mentah ditutup mixed menanti hasil pertemuan OPEC+ terkait rencana pengurangan pasokan minyak dunia.
IHSG ditutup menguat tips pada perdagangan Senin (27/11), saham penopang AMMN (+5.6%) dan TLKM (+1.7%). Asing mencatatkan Nett Buy 831 Milyar.
Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas dalam risetnya mengatakan, diperkirakan hari ini Selasa (28/11) IHSG berpotensi melemah dengan range 6900-7100 sektoral yang dapat diperhatikan Retail, Cement, Media, dan Metal Mining.
FILM Terbentuk Break Out Broadening Wedge berpotensi melanjutkan penguatan dengan Area beli terbaik pada range 3700-3900 dan Stoploss jika Closing di bawah level 3400.
MNCN dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan, area beli terbaik pada range 390-410 dan Stoploss jika Closing di bawah level 356.
RAAM terbentuk cup & handle berpotensi terjadi penguatan, area beli terbaik pada range 700-730 dan stoploss jika Closing di bawah level 670.
MBMA dalam fase riding berpotensi melanjutkan penguatan, area beli terbaik pada range 600-650 dan toploss jika Closing di bawah level 535.
MIDI dalam fase riding berpotensi melanjutkan penguatan, area beli terbaik pada range 470-500 dan stoploss jika Closing di bawah level 450.
Related News
IHSG Merosot Tipis di Akhir Pekan, Enam Sektor Jadi Pemberat
IHSG Sesi I (19/12) Seret Seluruh Indeks Sektoral, Kompak Merah!
Wall Street Rebound, IHSG Cenderung Menguat
Tekanan Jual Menderas, IHSG Susuri Level 8.500
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF
IHSG Gagal Bertahan di 8.700, Sektor -Sektor Ini Jadi Biang Koreksi





