IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Yugen Sekuritas Sodorkan Saham Big Cap
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (19/10) naik 25 poin atau 0,38% ke level 6.860.416. Total volume perdagangan saham mencapai 19,99 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 12,45 triliun. Sebanyak 295 saham menguat, 245 saham melemah dan 155 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan IHSG pada Selasa (18/10/2022) bakal bergerak pada range support di level 6789 dan posisi resistance 6945. Jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir belum akan mengalami perubahan.
“Sedangkan pergerakan IHSG terlihat masih cenderung bergerak sideways, peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kinerja emiten yang terlihat di Q2 membaik dan memiliki potensi akan lebih baik di Q3 dan hal ini tentunya dapat memberikan laporan kinerja yang dapat membantu mendongkrak performa IHSG dalam beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” kata William.
Saham pilihan Yugen Sekuritas untuk para investor di tengah pekan ini adalah Astra International (ASII), bank BNI (BBNI), Summarecon Agung (SMRA), Unilever Indonesia (UNVR), Astra Agro Lestari (AALI), Jasa Marga (JSMR), Semen Indonesia (SMGR) dan Kalbe Farma (KLBF).
Related News
IHSG Terkoreksi Tipis, Sektor Teknologi dan Konsumer Jadi Penekan
BTN-PPATK Renovasi Rumah Rakyat
Menperin: Seluruh Kebutuhan Haji/Umroh Bisa Dipenuhi Industri Nasional
SUPA Masuk Top Gainer, IHSG Menguat di 8.715 pada Sesi I (17/12)
Kendalikan Banjir Jabodetabek, Pembangunan Tanggul Ciliwung Dilanjut
Prabowo Targetkan Papua Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun





