IHSG Berpotensi Rebound, Cek Rekomendasi BMRI, KAEF, INAF, TINS dan MEDC

EmitenNews.com—Pada perdagangan Rabu (16/11), Bursa saham Wallstreet ditutup melemah setelah rilis data Retail Sales AS tumbuh 1,3% hal ini dapat membuat The Fed masih akan agresif dalam kenaikan suku bunga.
Bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah, pelaku pasar mencermati perkembangan konflik geopolitik Rusia-Ukraina pasca terjadinya tembakan rudal ke Polandia. Harga minyak mentah WTI ditutup melemah nyaris 2% didorong sentimen pelemahan permintaan minyak global dan rencana peningkatan produksi minyak mentah oleh Irak.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu (16/11), sentimen dalam negeri dimana pelaku pasar wait and see menanti rilis data BI 7 Days Repo. “Diperkirakan hari ini Kamis (17/11) IHSG berpotensi menguat (Rebound) dengan range 6950- 7135, saham sektoral yang dapat diperhatikan Banking, Technology, Healthcare, Basic Industry, dan Energy,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
BMRI terbentuk Doji berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 9950- 10000. Stoploss jika Closing di bawah level 9900.
KAEF terbentuk Inverted Hammer berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 1400- 1500. Stoploss jika Closing di bawah level 1360.
INAF terbentuk Doji berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada range 1025- 1100. Stoploss jika Closing di bawah level 1000.
TINS berada di Bottoming Area berpotensi terjadi pembalikan arah. Area beli terbaik pada range 1375- 1400. Stoploss jika Closing di bawah level 1350.
MEDC terbentuk Dragonfly Doji berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada range 1135- 1165. Stoploss jika Closing di bawah level 1125.
Related News

Wamenkop Berharap KDMP Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan

IHSG Ditutup Melonjak 0,96 Persen, Ini Saham Pendorongnya

4 Hari Digelar, KKI 2025 Raih Business Matching Ekspor Rp168,3 Miliar

HUT ke-48, Bos BEI Pamer Capaian & Bocorkan Dua IPO Jumbo

HUT RI ke-80, ID FOOD Gelar Bazar Pangan di 80 Titik Seluruh Provinsi

Pertamina Terapkan Strategi Ganda untuk Perkuat Ketahanan Energi