EmitenNews.com - IHSG berpeluang rebound ke 6.680 jika kembali ke 6.660 di akhir pekan ini (7/1). Pola hammer yang terbentuk pada perdagangan Kamis (6/1) mendukung potensi technical rebound tersebut.


Potensi rebound IHSG juga didukung aksi beli investor asing, terutama di Sesi II, Kamis (6/1). Investor Asing mencatatkan net buy sebesar Rp641 miliar Kamis kemarin.


"Meski demikian rebound IHSG diperkirakan terbatas, bahkan terdapat potensi koreksi di Sesi II," analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengingatkan.


Menurutnya IHSG masih dibayangi oleh kecenderungan pelemahan nilai tukar Rupiah. Nilai tukar Rupiah kembali melemah 0.24% ke level Rp14,390 per USD di Kamis sore.


Pelemahan ini merefleksikan respon atau kekhawatiran pelaku pasar terhadap risalah terbaru FOMC. Dalam risalah tersebut the Fed membuka kemungkinan melakukan normalisasi neraca bersamaan dengan normalisasi sukubunga acuan. Salah satu pertimbangan the Fed adalah perkembangan sektor tenaga kerja AS yang semakin mendekati kondisi full employment.


Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan data cadangan devisa dan Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) Desember 2021 yang diharapkan dapat meredam laju pelemahan nilai tukar Rupiah.


Saham-saham yang menurut Valdy dapat diperhatikan di perdagangan akhir pekan ini meliputi ADRO, AGII, BBRI, MDKA, INDF, TOWR dan PGAS.(fj)