EmitenNews.com -IHSG ditutup menguat ke level 7247 di Selasa (6/2). Secara teknikal, IHSG membentuk upper shadow yang diikuti dengan Stochastic RSI yang sudah memasuki overbought area. Dengan demikian, IHSG diperkirakan konsolidasi pada area 7200 - 7280 di Rabu (7/2). 

Dari pasar global, investor mengantisipasi rilis data Balance of Trade di AS pada (7/2) yang diperkirakan akan defisit sebesar USD62,2 miliar di Desember 2023 dari yang sebelumnya sebesar USD63,2 miliar di November 2023. Selain itu, investor juga mengantisipasi rilis data Consumer Credit di AS pada (7/2) yang diproyeksikan sebesar USD14,90 miliar di Desember 2023 atau turun dari USD23,75 miliar dari November 2023. 

Penurunan Consumer Credit, mengindikasikan perbaikan tingkat perekonomian. 

rendahnya ekspektasi pasar terhadap tingkat belanja masyarakat serta kepercayaan konsumen di Desember 2023.

Dari dalam negeri, investor menanti rilis posisi Cadangan Devisa pada (7/2) yang diperkirakan masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Adapun pada Desember 2023, posisi cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6.7 bulan impor dan 6.5 bulan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. 

Realisasi kinerja ini mengindikasikan bahwa cadangan devisa Indonesia mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Top picks di Rabu (7/2) meliputi ITMG, ACES, SRTG, INKP, MAPI, BSDE, dan ISAT,” kata Valdy Kurniawan Head Of Research PHintraco Sekuritas.