IHSG Berpotensi Tertekan, Yugen Sekuritas Pilih Saham Big Cap Ini

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan Kamis (18/8) menguat 53,10 poin atau 0,74% ke level 7.186,55. IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.125 hingga batas atas pada level 7.186 setelah dibuka pada level 7.144. Total volume perdagangan saham mencapai 26,63 miliar saham dengan total nilai Rp 13,30 triliun. Sebanyak 274 saham naik, 236 saham turun dan 187 saham stagnan.
Setelah merayakan Dirgahayu Republik Indonesia ke 77. William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam risetnya, Kamis (18/8/2022) menyatakan laju IHSG hari ini berpotensi dalam tekanan yang bersifat terbatas dengan pergerakan di range support 7002 dan resistance di 7223.
Mengakhiri pekan pendek IHSG terlihat masih akan berada dalam kondisi sideways dengan kecenderungan tertekan, peluang kenaikan dalam jangka panjang masih terlihat mengingat minat investor yang tercermin dari data capital inflow masih cukup besar sepanjang tahun 2022, demikian juga dengan data laporan kinerja emiten yang terlihat membaik sepanjang Q2 dapat menjadi faktor yang dapat menunjukkan adanya perbaikan dalam sisi pergerakan perekonomian.
Saham pilihan yang dapat dilirik oleh pelaku pasar adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), Tower Bersama Infrastruktur (TBIG), Telkom Indonesia (TLKM),
Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI) dan Bank Ina Perdana (BINA), HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA), Bumi Serpong Damai (BSDE), Gudang Garam (GGRM) dan Kalbe Farma (KLBF).
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800