IHSG Cenderung Melemah, Dua Sentimen Ini Pemicunya
![Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Dok/EmitenNews IHSG Cenderung Melemah, Dua Sentimen Ini Pemicunya](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1716940953.jpg)
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Dok/EmitenNews
EmitenNews.com - Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil diperdagangkan dizona hijau pada perdagangan kemarin dan ditutup menguat ke level 7.253 (+1.08%). Penguatan IHSG didorong sejumlah saham emiten metal dan mineral di tengah kenaikan harga komoditas setalah China berencana meningkatkan industry semikonduktor dalam negeri dengan investasi USD47,5 miliar.
Beberapa sektor yang mengalami penguatan diantaranya sector basic materials (+3.64%), sector energy (+1.67%) dan sector infrastructure (+1.38%). Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar regular sebesar Rp569.12 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah BBRI, BBCA dan ASII.
Research Team, PT Reliance Sekuritas Tbk melihat secara teknikal, IHSG berhasil rebound dari support dilevel 7175 dan kembali menguji MA60 sementara indicator stochastic berhasil membentuk golden cross. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: EMTK, GGRM, ESSA, MEDC, DSNG, MBMA.
Sementara itu dari bursa US, ketiga indeks ditutup bervariatif pada perdagangan kemarin didorong kenaiakan pada yield treasury US dan pasar pasar yang masih akan menanti rilis dari inflasi PCE US pada Jumat ini dimana consensus memperkirakan Inflasi PCE masih tumbuh sebesar 2.7% YoY pada April 2024.
Dari bursa Asia, kompak ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin dimana indeks Nikkei 225 diperdagangkan melemah (-0.10%). Sementara, index Kospi diperdagangkan melemah (-0.01%).
“Kemudian dari dalam negeri, IHSG berpotensi diperdagangkan mixed cenderung melemah didorong oleh sentiment bursa regional dan koreksi pada harga komoditas. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7205 - 7295,” tutup riset Reliance Sekuritas.
Related News
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen
![prediksi dan rekomendasi saham IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721957124.jpeg)
IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut