EmitenNews.com - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mixed. Itu terjadi di tengah aksi wait and see investor atas pemungutan suara pada Rancangan Undang-Undang (RUU) pendanaan pemerintah di Washington. Pasalnya, itu mencangkup perpanjangan batas utang pada Kamis malam, waktu setempat.
Selain itu, investor juga akan terus memantau bagaimana pergerakan imbal hasil obligasi treasury. Di tempat lain, pasar juga akan menanti data PMI manufaktur China September secara konsensus cenderung flat. ”Secara teknikal, Indeks diperkirakan bergerak pada rentang support 6.140, dan resisten 6.170,” tutur Anissa Septiwijaya Research analyst Reliance Sekuritas.
Sejumlah saham laik koleksi antara lain Aneka Tambang (ANTM), Chandra Asri (TPIA), Ramayana Lestari (RALS), Ace Hardware Indonesia (ACES), Jasa Marga (JSMR), dan Smartfren (FREN). (*)
Related News
Subsidi Rp10 Juta, Target Tahun Ini 150.000 Motor Konversi ke Listrik
Kinerja Positif, Trisula International (TRIS) Kembali Bagikan Dividen
IHSG Naik 0,87 Persen di Sesi I, BRPT, MAPI, GOTO Top Gainers LQ45
Industri Alkes Indonesia Siap Dobrak Pasar Eropa Lewat Expomed Eurosia
InJourney Airports Sambut Positif Penetapan Bandara Internasional
IHSG Terkoreksi 0,72 Persen, Begini Pergerakan Bursa Selama Sepekan