EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan sejarah. Pada penutupan perdagangan Rabu (26/11/2025), IHSG menguat signifikan 80,25 poin atau 0,94% menuju level 8.602,13, yang sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).

Kenaikan IHSG terjadi di tengah dominasi saham menguat, yakni 293 saham naik, sementara 365 saham terkoreksi dan 149 stagnan. Dari 11 indeks sektoral, Sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor energi yang melonjak 2,34%, disusul sektor keuangan 1,96%, dan sektor barang baku 1,68%. Adapun sektor transportasi dan kesehatan menjadi dua sektor yang melemah, masing-masing turun 0,50% dan 0,06%.

Aktivitas perdagangan hari ini juga tergolong tinggi, dengan total 53,51 miliar saham berpindah tangan dan nilai transaksi mencapai Rp 26,37 triliun.

Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan signifikan antara lain:

DSSA naik Rp3.800 ke Rp111.000 per saham

RATU naik Rp1.200 ke Rp11.400 per saham

MLPT naik Rp2.675 ke Rp74.975 per saham.

Sementara saham yang melemah cukup dalam di antaranya: DCII turun Rp875 ke Rp259.000, RISE turun Rp600 ke Rp12.225 PGUN turun Rp375 ke Rp12.200.

Dalam daftar saham teraktif, BUMI menduduki posisi puncak dengan 240.458 transaksi senilai Rp 4,6 triliun.

Diikuti INET sebanyak 132.949 transaksi (Rp 1,02 triliun)

MINA sebanyak 125.842 transaksi (Rp 763 miliar).

Top gainers LQ45, SMGR +16,08%, BUMI +10,17% dan EXCL +4%.

Top losers LQ45, MAPI -3,49%, SCMA -2,56% dan UNVR -1,14%.