EmitenNews.com - Indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (15/10). Dengan penguatan tersebut, DJIA mencatatkan penguatan mingguan terbaik sejak Juni 2021.


Penguatan tersebut didorong oleh rilis kinerja keuangan Q3-2021 yang relatif better-than-expected. Salah satunya adalah Goldman Sach’s yang mencatatkan kinerja Q3-2021 lebih baik dari perkiraan.


Katalis positif juga berasal dari pertumbuhan U.S. Retail Sales sebesar 0.7% mom di September 2021, lebih baik dari perkiraan (-0.2% mom).


"Memperoleh sentimen positif dari eksternal, IHSG diperkirakan masih berada dalam tren positif pada pekan ini, meski terdapat potensi fluktuasi di awal pekan," kata analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.


Terlebih dari dalam negeri, BPS melaporkan berlanjutnya surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) di September 2021, tepatnya sebesar USD4.37 miliar.


Pencapaian ini sejalan dengan pertumbuhan nilai eksport sebesar 47.64% yoy yang melampaui pertumbuhan nilai impor sebesar 40.31% yoy di September 2021.


Merespon data tersebut, nilai tukar Rupiah bergerak menguat sebesar 0.32% ke level Rp14,070 per USD pada Jumat sore (15/10).


Kembali ke eksternal, pelaku pasar akan mencermati data-data ekonomi penting. Salah satunya adalah data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diperkirakan melambat ke 5.2% yoy di Q3-2021, dibandingkan 7.9% yoy di Q2-2021.


Menurut Phintraco saham-saham yang dapat diperhatikan di awal pekan ini meliputi AALI, LSIP, BTPS, ADHI, WIKA, ASSA, BSDE dan PWON.(fj)