IHSG Diperkirakan Terkonsolidasi, Saham Perbankan Masih Jadi pIlihan Utama

EmitenNews.com -IHSG ditutup menguat ke level 7157 di Senin (29/1). Secara teknikal adanya pelebaran negative slope pada MACD namun terdapat potensi goldencross pada Stochastic RSI.
“Sehingga IHSG diperkirakan konsolidasi di rentang 7150-7250 pada Selasa (30/1),” kata Valdy Kurniawan Head Of Research Phintraco Sekuritas.
Dari eksternal, mayoritas bursa Asia dibuka menguat menjelang rilis data GDP Q4-23 dari berbagai negara seperti Euro Area, Jerman, Hong Kong serta rilis data inflasi dari Jerman dan Euro Area.
Pertumbuhan ekonomi Jerman diperkirakan membaik ke -0.2% yoy di Q4-2023 dari -0.4% yoy di Q3-2023. Sementara pertumbuhan ekonomi Hong Kong diperkirakan terakselerasi ke 4.6% yoy di Q4-2023 dari 4.1% yoy di Q3-2023. Selain itu investor juga menanti hasil keputusan FOMC The Fed pada (1/2) mendatang.
Dari dalam negeri, pemerintah berencana memberikan insentif fiskal kepada sektor pariwisata berupa pengurangan pajak dalam bentuk pemberian fasilitas ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 10% dari PPh badan.
Selain itu akan rilis data inflasi yang diperkirakan turun dari 2.61% yoy pada Desember 2023 menjadi 2.58% yoy pada Januari 2024. Melihat data-data tersebut, maka top picks di Selasa (30/1) meliputi BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, BRIS, BBTN, BFIN, MBMA.
Related News

Indonesia Siap Jadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Dunia

IHSG Naik 0,27 Persen ke Level 8.046 di Sesi I, Cek Sahamnya

Wall Street Loyo, IHSG Lanjut Ngegas

Pasar Konfiden, IHSG Siap Jebol 8.150

IHSG Lanjut Menyala, Buru Saham BBRI, MEDC, dan INKP

BNI dan KPK Gelar Compliance Forum, Perkuat Integritas dan GCG