EmitenNews.com - IHSG berpotensi membukukan technical rebound ke kisaran 6.950-7.000 pada perdagangan Senin (20/6), mengingat pelemahan tertahan pada support critical level 6.900 di Jumat (17/6). Bersamaan dengan hal tersebut, Stochastic RSI mengindikasikan kondisi oversold pada IHSG (17/6).


Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan fluktuasi IHSG masih akan berlanjut untuk beberapa waktu ke depan, seiring dengan sikap wait and see pelaku pasar.


Pelaku pasar mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 23 dan 24 Juni 2022. Pasar berspekulasi bahwa RDG tersebut akan menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps.


"Dari eksternal, pelaku pasar nampaknya masih mencerna kenaikan sukubunga acuan oleh sejumlah bank sentral, termasuk bank sentral Amerika Serikat, Australia, Inggris dan Swiss. Kebijakan tersebut memicu peningkatan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan dampaknya terhadap Indonesia," kata Valdy.


Mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut Phintraco merekomendasikan pelaku pasar untuk kembali mencermati peluang rebound pada ASII, BUKA, PWON, INDF, TOWR, TLKM, JSMR dan AKRA.(fj)