IHSG Diramal Bergerak Terbatas, Cermati Saham Big Cap Seperti BBCA, AALI, BBNI Hingga INDF

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu berhasil menyentuh level psikologis 6.800 dengan ditutup pada posisi 6.815,607. Menyusul hasil itu, IHSG meningkat 1,25 persen dari posisi penutupan perdagangan pekan lalu di kisaran 6.731,391.
Sepanjang periode 7-11 Februari 2022 itu, kapitalisasi pasar bursa juga berhasil menembus angka Rp8.500 triliun atau tepatnya senilai Rp8.587,775. Melangit 1,17 persen dari penutupan pekan sebelumnya dengan bertengger di level Rp8.488,375 triliun.
Adapun ditengah hegemoni tren IHSG tersebut, William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan bahwa mengawali pekan ketiga di bulan Februari ini indeks masih akan bergerak pada rentang support level 6698 dan resistance di level 6876.
Perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang bergerak dalam rentang yang cukup terbatas pasca pencapaian rekor ATH beberapa waktu yang lalu, potensi untuk kembali mengalami kenaikan jangka pendek cukup terbatas meskipun capital inflow tercatat secara ytd kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara signifikan.
"Selain itu sentimen dari pergerakan market global maupun regional masih turut memberikan dampak bagi pergerakan IHSG hingga saat ini, hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas," ujar William, Senin (14/2/2022).
Saham-saham pilihan Indosurya untuk hari ini adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank BCA (BBCA), Astra Agro Lestari (AALI), Semen Indonesia (SMGR), Bank BNI (BBNI), Jasa Marga (JSMR), dan Indofood (INDF).
Related News

IHSG Potensi Balik Arah, Sedot Saham ADRO, ARCI, dan HRTA

LRT Jabodebek Angkut 2,31 Juta Pengguna di Bulan Juni

PGN-Mubadala Energy Jajaki Potensi Pasokan Gas dari Blok Andaman

Soal Transaksi Rp1,8 M Lewat Ajaib Sekuritas Diadukan ke LAPS SJK

5 Emiten Cum Dividen Minggu Depan, Salah Satunya Yield Jumbo

Kemnaker Permudah Penyaluran BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay