EmitenNews.com—Pada perdagangan Selasa (13/12), Bursa saham Wallstreet ditutup menguat didorong rilis data CPI (YoY) AS melandai ke level 7.1% membuka ruang bagi The Fed melonggarkan kebijakan suku bunga. Bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat pelaku pasar menanti rilis data CPI AS yang diperkirakan melandai membuka ruang bagi The Fed untuk melonggarkan kenaikkan suku bunga. 

 

Harga minyak mentah ditutup menguat didorong melandainya tingkat inflasi AS dan gangguan pasokan minyak di teluk meksiko. IHSG ditutup menguat pada perdagangan Selasa (13/12), indeks penopang IHSG IDXTECH (+4.33%), IDXFIN (+1.66%), dan IDXCYC (+1.0%). Investor asing mencatatkan Nett Sell IDR 1,741 Triliun. 

 

“Diperkirakan hari ini Rabu (14/12) IHSG berpotensi menguat dengan range 6700-6900, saham sektoral yang dapat diperhatikan Banking, Construction, Cement, dan Automotive,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.

 

SMBR Terbentuk Double Bottom berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 390-410. Stoploss jika Closing di bawah level 380.

 

ASII Berhasil Rebound dari Bottoming Area berpotensi menguat. Area beli terbaik pada range 5700- 6000. Stoploss jika Closing di bawah level 5600.

 

IMAS Terbentuk Two White Soldiers berpotensi melanjutnya penguatan. Area beli terbaik pada range 890-925. Stoploss jika Closing di bawah level 850.

 

BBTN Berhasil Rebound dari Bottoming Area berpotensi menguat. Area beli terbaik pada range 1375- 1425. Stoploss jika Closing di bawah level 1345.