EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan hari ini, Selasa (9/9/2025) anjlok -1,78% atau -138,244 point di level 7.628,605.

IHSG bergerak dari batas atas di level 7.791 hingga batas bawah pada level 7.619 setelah dibuka pada level 7.766.

Anjloknya IHSG di penutupan hari ini terseret turunnya 7 indeks sektor. Sedangkan Empat indeks sektor masih berada di zona hijau.

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor teknologi yang turun 1,85%, sektor keuangan turun 1,73% dan sektor infrastruktur yang turun 1,36%.

Sedangkan Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor transportasi yang naik 0,72%, sektor barang konsumen siklikal naik 0,68% dan sektor perindustrian yang naik 0,11%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 39,14 miliar saham dengan total nilai Rp 23,89 triliun. Sebanyak 222 saham naik, 465 saham turun dan 118 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya POLU sebesar Rp2.050 menjadi Rp12.400 per lembar dan UNTR sebesar Rp750 menjadi Rp27.200 per lembar serta INDY sebesar Rp235 menjadi Rp1.895 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp7.825 menjadi Rp103.025 per lembar dan DCII sebesar Rp5.025 menjadi Rp315.000 serta MLPT sebesar Rp4.900 menjadi Rp72.500 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBCA sebanyak 165.219 kali senilai Rp4,5 triliun kemudian BMRI sebanyak 104.753 kali senilai Rp2,23 triliun dan ANTM sebanyak 90.734 kali senilai Rp1,93 triliun.

Top losers LQ45 hari ini adalah, Amman Mineral Interasional Tbk (AMMN) (-4,63%), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (-4,01%), Indosat Tbk (ISAT) (-3,90%).

Sedangkan Top gainers LQ45 adalah, Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) (5,63%), Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (5,62%) dan United Tractors Tbk (UNTR) (2,84%).