EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sore hari ini  Jumat (30/9) jadi naik 0,07% atau 4,5 poin ke level 7.040,80. Padahal sepanjang perdagangan IHSG berada di zona merah.


Namun penguatan IHSG hanya disokong tiga indeks sektoral yakni Sektor kesehatan naik 1,39%. Sektor energi naik 0,65%. Sektor keuangan naik 0,35%. Sementara delapan indeks sektoral turun yakni Sektor properti dan real estat turun 1,44%. Sektor transportasi dan logistik turun 1,34%. Sektor teknologi turun 1,22%. Sektor infrastruktur turun 1,08%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,97%. Sektor perindustrian turun 0,73%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,28%. Sektor barang baku turun 0,19%.


Total volume perdagangan saham  hingga penutupan hari ini mencapai  24,96 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,98 triliun. Sebanyak 386 saham melemah, 193 saham yang menguat dan 117 saham stagnan.


Top gainers LQ45 hingga penutupan hari ini, BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 6,98%, Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 3,57% dan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,63%. Sedangkan top loser LQ45 adalah,  Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -3,72%, edia Nusantara Citra Tbk (MNCN) -2,92% dan Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2,56%


Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya TGKA sebesar Rp1.200 menjadi Rp8.300 per lembar dan BYAN sebesar Rp1.000 menjadi Rp67.000 per lembar serta STTP sebesar Rp450 menjadi Rp7.600 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya SUPR sebesar Rp2.900 menjadi Rp38.675 per lembar dan HEXA sebesar Rp475 menjadi Rp6.500 per lembar serta TFAS sebesar Rp375 menjadi Rp5.125 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya SLIS sebanyak 59.567 kali senilai Rp236,8 miliar kemudian BAPA sebanyak 31.470 kali senilai Rp59,1 miliar dan AISA sebanyak 27.007 kali senilai Rp62,2 miliar.