IHSG Ditutup Melonjak 1,77 Persen Usai Pengumuman BI-Rate

Ilustrasi screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan BI Rate pada hari ini, Rabu (15/1). IHSG melesat 1,77% atau 122,90 poin, menutup perdagangan di level 7.079,56 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi bursa mencapai 18,3 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,5 triliun. Sebanyak 330 saham mencatatkan kenaikan, sementara 264 saham melemah dan 211 saham tetap flat.
Sembilan indeks sektoral mendukung kenaikan IHSG hari ini. Sektor keuangan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 3,12%, diikuti oleh sektor properti dan real estat yang melesat 2,63%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 1,29%, sektor teknologi menguat 1,10%, dan sektor barang konsumsi primer naik 1,02%. Sektor infrastruktur juga menguat 1,01%, sektor transportasi dan logistik terangkat 0,77%, sektor energi naik 0,58%, dan sektor kesehatan menguat 0,54%.
Di sisi lain, dua sektor mengalami pelemahan meskipun IHSG naik. Sektor barang baku terpangkas 0,55%, dan sektor perindustrian melorot 0,18%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 7,63%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang melesat 6,78%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menguat 6,48%. Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 2,06%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang melemah 1,53%, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang turun 0,91%.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025