IHSG Ditutup Naik Tipis, Tapi Banyak Saham yang Meroket
Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 13,34 poin atau 0,16% ke level 8.419,91 pada akhir perdagangan Kamis (20/11/2025).
Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 8.406 sebagai level terendah hingga 8.491 sebagai level tertinggi.
Kenaikan IHSG ditopang oleh penguatan pada enam indeks sektoral. Sektor barang konsumen siklikal memimpin penguatan dengan lonjakan 2,50%, disusul sektor infrastruktur yang naik 0,52%, serta sektor energi yang menguat 0,44%.
Di sisi lain, lima sektor masih melemah, dipimpin sektor properti yang merosot 0,91%, sektor barang baku turun 0,32%, dan sektor teknologi yang terkoreksi 0,10%.
Aktivitas perdagangan terpantau ramai dengan total volume 37,42 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp19,03 triliun. Sebanyak 311 saham menguat, 306 saham melemah, dan 195 saham stagnan.
Sejumlah saham mencatat kenaikan signifikan, seperti DSSA yang melonjak Rp875 ke Rp99.500 per lembar, SINI naik Rp775 ke Rp8.800 per lembar, dan UANG yang menguat Rp490 ke Rp5.400 per lembar.
Sebaliknya, saham yang mengalami penurunan terdalam antara lain MLPT yang turun Rp1.500 ke Rp75.950 per lembar, DCII melemah Rp1.275 ke Rp260.725, dan RISE turun Rp1.000 ke Rp11.125 per lembar.
Dari sisi frekuensi transaksi, BUMI menjadi saham teraktif dengan 91.194 kali transaksi senilai Rp1,3 triliun. Posisi berikutnya ditempati BUVA dengan 74.390 kali transaksi senilai Rp756 miliar dan MINA sebanyak 69.379 kali transaksi senilai Rp368 miliar.
Untuk konstituen LQ45, top gainers hari ini adalah INKP yang naik 2,33%, BMRI menguat 1,86%, dan MEDC yang naik 1,18%.
Sementara itu, top losers LQ45 diisi oleh AKRA yang anjlok 4,85%, diikuti MDKA turun 3,12%, dan AMRT yang melemah 2,39%.
Related News
Presiden Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur Senilai Rp1,97 Triliun
Siap Beroperasi, Kilang Balikpapan Akan Pasok 25 Persen Kebutuhan BBM
Penguasaan Negara atas Minerba Tetap Utuh, DPR Minta MK Tolak Gugatan
IHSG Menguat 0,81% di Sesi I, Sektor Non-Primer Melonjak Paling Tinggi
Wall Street Rebound, IHSG Kian Menyala
Sideways, IHSG Arungi Level 8.450





