EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis 23 Desember 2021 kemarin ditutup menguat 0,40% pada level 6555.


Penguatan IHSG dimotori oleh saham di sektor industri yang membukukan penguatan terbesar, mengimbangi saham sektor teknologi yang mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp50,82 miliar.


Pada perdagangan hari ini, Jumat 24 Desember 2021 Waterfront Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak pada kisaran support 6525/6485 dan resistance 6580/6610.


Semalam indeks di bursa saham Wall Street kembali ditutup menguat memasuki hari ketiga didorong oleh meredanya kekhawatiran akan dampak varian omicron terhadap ekonomi.


Penguatan indeks saham Wall Street menurut analis saham Waterfront Sekuritas, Ratna Lim, tak lepas dari adanya perkembangan positif yang mendorong optimisme pelaku pasar.


Produsen vaksin AstraZeneca dan Novavax menyatakan vaksin mereka dapat bertahan dari varian omicron. AS juga memberikan izin pemakaian obat Covid-19 dari Merck untuk pasien yang lebih berisiko, setelah sehari sebelumnya telah memberikan izin penggunaan obat pil Covid-19 dari Pzifer yang dapat dikonsumsi di rumah.


Sementara itu data initial claims pekan lalu masih bertahan di level sebelum masa pandemi seiring dengan ketatnya pasar tenaga kerja.


Belanja konsumen meningkat 0,6%, sesuai dengan perkiraan. Indeks PCE prices bulan November naik 5,7% yoy dari bulan sebelumnya 5,1% yoy, sedangkan indeks PCE inti mencapai 4,7% yoy dari 4,2% yoy. Bursa Wall Street akan tutup pada perdagangan Jumat karena libur menjelang Hari Natal.


Untuk perdagangan hari ini Waterfront Sekuritas mengunggulkan saham TLKM, ARTO, BBTN, BMRI, ASII, MDKA, INDF, dan BSDE.(fj)