IHSG Koreksi Terbatas, Lirik Saham ASII, BRIS, dan JPFA

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas. Sepanjang hari ini, Kamis, 1 Agustus 2024 IHSG akan menguji level classic support 7.207, dan resistance level 7.292. Secara teknikal, saat ini IHSG sedang bergerak dalam fase Sideways dengan range level 7.207-7.321.
Mengacu perdagangan kemarin (31/7), IHSG masih tertekan dengan menyisakan shadow walaupun ditutup pada zona hijau. Kondisi itu, tercermin dari aksi jual para investor terhadap saham-saham Big Caps. Kalau menggunakan indikator Stochastic, pergerakan IHSG masih dalam tren bearish menuju area oversold.
Apalagi, dalam sepekan terakhir, pasar saham Indonesia masih mencatat net sell senilai Rp817 miliar. Menilik data itu, StocKnow.id menyarankan investor untuk melirik sejumlah saham pilihan berikut. Antara lain Astra (ASII) Rp4.720, take profit Rp4.880-5.075, dan stop loss Rp4.540.
Japfa Comfeed (JPFA) Rp1.640 dengan take profit Rp1.700-1.750, dan stop loss Rp1.585. Dan, Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) Rp2.600, dengan take profit Rp2.680-2.790, dan stop loss Rp2.510 per eksemplar.
Menutup perdagangan Rabu, 30 Juli 2024, IHSG naik 13,8 poin alias 0,19 persen pada level 7.255. transaksi perdagangan 13,6 miliar saham senilai Rp9,2 triliun. Sementara itu, investor asing mencatat net sell sebesar Rp146 miliar. (*)
Related News

Aura Positif Payungi IHSG, Karungi Saham BBCA, BRIS, dan BRMS

Uji Coba Sukses, Pelabuhan Bengkulu Siap Beroperasi Lagi

IHSG Ditutup Tembus Level 7.000, Saham Tambang Pimpin Penguatan

NFA Dukung Pemanfatan Perhutanan Sosial untuk Tanam Jagung

Taipan Hermanto Tanoko Sebut Bakal Boyong Lagi Perusahaan ke Bursa

Pertamina Bangun Klinik Berstandar Nasional di Lombok