EmitenNews.com—Pada perdagangan Selasa (25/10), Bursa saham Wallstreet ditutup menguat didorong rilis laporan keuangan perusahan teknologi AS dan penurunan US Treasury Yield. Bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah, pelaku pasar mencermati rilis data GDP China dan PMI Manufacturing AS yang menunjukkan perlambatan. 


Harga minyak mentah bergerak mixed, kekhawatiran lemahnya permintaan dan perlambatan ekonomi dunia membayangi pergerakan harga. IHSG ditutup melemah pada perdagangan Selasa (25/10), terjadinya aksi profit taking dimana saat ini pelaku pasar akan mengambil langkah wait and see mencermati data ekonomi dan rapat FOMC terkait rencana kenaikan Fed Rate pada pekan depan. 


Diperkirakan hari ini Rabu (26/10) IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan range 6930-7135, saham sektoral yang dapat diperhatikan Basic Industry, Properti, Konstruksi, dan Konsumer, kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.


CMRY Terbentuk Two White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 4650- 4750. Stoploss jika Closing di bawah level 4600.


ASSA Terbentuk Two White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 1200- 1250. Stoploss jika Closing di bawah level 1140.


LPPF Terbentuk Inverted Hammer berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 4500- 4600. Stoploss jika Closing di bawah level 4450.


PGAS Terbentuk Shooting Star berpotensi terjadinya koreksi minor. Area beli terbaik pada range 1865- 1900. Stoploss jika Closing di bawah level 1850.


APLN Terbentuk Long White Crossing berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 137-140. Trailing Stop jika Closing di bawah level 135.