EmitenNews.com—Technical wise, posisi IHSG yang belum juga berhasil lewati level 7100 kembali terjegal MA50 persis di titik High kemarin 7108. Jadi so far IHSG  tercatat hanya mampu retrace sampai 50% Fibonacci retracement di angka 7060, sementara retracement 61.8% masih menunggu sebagai target jangka pendek sekitar 7140. 


Menurut LIza C. Suryanata Head Of Research NH Korindo Sekuritas, persiapkan kemungkinan IHSG konsolidasi sejenak setelah terbentuk candle Shooting Star kemarin, ke Support 7000 atau serendah-rendahnya ke 6930; dengan demikian masih ada harapan IHSG membentuk pola  bullish reversal semacam Inverted Head and Shoulders. 


Dow Jones kembali menyumbangkan sentimen positif kepada market dengan kenaikan lagi sebesar 337pts. Para investor / trader pasar modal Indonesia bisa memperhatikan rotasi sektor yang mulai berpihak kepada sector technology  yang sudah tertekan sampai Bottom-nya (sekaligus menyambut IPO BELI di tanggal 7 Nov nanti) ; di tengah rehat atau konsolidasi saham-saham energy. 


“Earnings season kuartal 3 juga akan banyak mempengaruhi pergerakan market, tampaknya minat beli  masih focus pada saham-saham berkinerja baik,” ujar Dia.


TBIG Advise Speculative Buy. Entry Level:   2430-2400. Average Up >2470. Target:  2540-2580 / 2660 / 2720 / 2830. Stoploss: 2370.


ARTO Advise Buy. Entry Level: 5500. Average UP >5650. Target: 6000 / 7000-7200. Stoploss: 5300.


PTPP Advise Buy Entry Level:  885-880 Average Up >900. Target:  920-925 / 950 / 980 Stoploss: 865.


BUKA Advise Buy. Entry Level:  268. Average Up >274 Target:  282-284 / 296-300 / 304-308. Stoploss:  254.