EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan kemarin (22/2) ditutup turun -0,6% ke level 6.862 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp11,1 triliun terbawa pelemahan di sektor konsumer, properti, dan industri dasar. 

 

Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp727 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing adalah ARTO, EMTK, ANTM, BBRI, dan MDKA.

 

"Secara teknikal, IHSG masuk ke fase minor sideways untuk test suport MA5 sebelum kembali melakukan rebound untuk test resist upper line bollinger," kata Muhammad wafi Research analyst Bahana Sekuritas, Rabu (23/2/2022).

 

Mayoritas bursa global mengalami pelemahan ditengah masih tingginya tensi geopolitik di Eropa Timur, sementara dari dalam negeri aksi laporan keuangan emiten akan menjadi fokus investor.

 

Hari ini (23/2) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dikisaran 6825 – 6875 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah Bank Jago (ARTO), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Indosat (ISAT), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Indofood (INDF) dan Indofood CBP (ICBP).

 

ARTO buy on weaknes di 16050; target 16200 – 16300; stoploss 15950.

CPIN buy on weakness di 5900; target 6050 – 6150; stoploss 5800.

ISAT buy; target 5900 – 6000; stoploss di 5750.

JPFA buy; target 1650 – 1680; stoploss di 1610.

INDF buy; target 6500 – 6600; stoploss di 6250.

ICBP buy; target 8650 – 8750; stoploss di 8450.