EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada akhir sesi I perdagangan Rabu (29/10), turun 6,051 poin atau 0,075% ke level 8.086,578.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 478 saham menguat, 430 saham melemah, dan 230 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp9,17 triliun dengan aktivitas perdagangan yang masih cukup tinggi di tengah tekanan sektor industri.

Secara sektoral, enam indeks sektor tercatat melemah dan menjadi beban bagi IHSG. Penurunan terdalam terjadi pada IDX-Industry yang turun 1,04%, disusul IDX-Techno melemah 0,53%, dan IDX-Property terkoreksi 0,44%.

Dari sisi emiten, sejumlah saham mencatat penguatan signifikan. FISH naik Rp410 menjadi Rp2.140 per saham, LIFE menguat Rp400 ke Rp9.250, dan MDKA meningkat Rp230 ke Rp2.400 per saham.

Sebaliknya, saham-saham yang menekan indeks antara lain DCII yang turun Rp5.000 ke Rp265.000 per saham, DSSA turun Rp3.650 ke Rp80.725, serta MLPT melemah Rp2.900 ke Rp81.900 per saham.

Saham paling aktif diperdagangkan pada sesi ini antara lain COCO dengan 78.635 kali transaksi senilai Rp392,7 miliar, TOBA sebanyak 52.706 kali senilai Rp469,9 miliar, dan ADRO dengan 46.499 kali transaksi senilai Rp596,06 miliar.

Di jajaran LQ45, saham-saham top losers antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang turun 3,85% ke Rp2.000 per saham, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melemah 3,53% ke Rp3.280, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 2% ke Rp7.350.

Sementara itu, top gainers LQ45 dipimpin oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang melesat 10,60% ke Rp2.400 per saham, diikuti PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 8,40% ke Rp1.935, serta PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang menguat 4,53% ke Rp2.540 per saham.